8 Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil

Stretch mark umum terjadi pada ibu hamil karena kulit yang meregang mengikuti perkembangan janin dan berat badan kamu. Stretch mark biasanya ditemukan pada perut, ketiak, paha, payudara, dan selangkangan. Meskipun umum terjadi, namun banyak ibu hamil yang tidak percaya diri sehingga mencari cara menghilangkan stretch mark saat hamil.

Jika kamu merupakan salah satu yang sedang mencari cara ampuh hilangkan stretch mark, jangan beranjak, karena kamu akan menemukan jawabannya pada artikel ini.

Penyebab Stretch Mark pada Ibu Hamil

Stretch mark disebabkan oleh peregangan kulit, tingkat keparahan stretch mark pada ibu hamil tidak sama karena dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:

  • Faktor hormon kehamilan yang mempengaruhi produksi kolagen pada kulit
  • Ukuran janin cukup besar atau hamil kembar
  • Kehamilan yang memiliki cairan ketuban berlebih
  • Faktor genetik, yaitu riwayat stretch mark yang dialami ibu, nenek, atau kakak
  • Hamil di usia yang cukup muda, sehingga kulit banyak mengalami peregangan

Cara Mencegah Stretch Mark Selama Kehamilan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya banyak stretch mark selama hamil, yaitu:

  • Mengonsumsi makanan bernutrisi seperti buah dan sayur serta menghindari makanan tinggi garam, lemak, dan gula.
  • Menggunakan minyak kelapa untuk melembapkan kulit perut, paha, atau payudara.
  • Mencukupi kebutuhan cairan tubuh.
  • Rutin menggunakan lotion, supaya kulit tetap lembap dan elastis.
  • Minum suplemen vitamin E, tapi penggunaan harus sesuai dengan petunjuk dokter.

Cara Menghilangkan Stretch Mark Saat Hamil

Sebenarnya tidak ada cara menghilangkan stretch mark saat hamil yang permanen, stretch mark hanya bisa disamarkan saja. Biasanya stretch mark akan pudar dengan sendirinya dalam waktu 6-12 bulan setelah melahirkan.

Berikut beberapa hal yang bisa membantu proses penyamaran stretch mark:

Hyaluronic acid

Bahan yang biasa ditemui pada toner atau serum wajah ini memiliki manfaat untuk meningkatkan produksi kolagen dan jaringan ikat pada kulit, sehingga kulit yang sering dirawat dengan asam ini lebih tahan terhadap regangan.

Lotion yang mengandung vitamin C

Vitamin C bisa meningkatkan produksi kolagen sehingga elastisitas kulit bisa terjaga. Vitamin C juga bermanfaat untuk mencerahkan kulit dan sebagai antioksidan alami.

Daun pegagan

Daun pegagan atau ekstrak centella asiatica bisa meningkatkan stimulasi jaringan ikat dan mengurangi aktivitas hormon steroid dalam tubuh.

Hormon steroid diketahui juga sebagai penyebab munculnya stretch mark selama kehamilan.

Lotion yang mengandung vitamin E

Vitamin E berfungsi meningkatkan produksi kolagen dan glikosaminoglikan serta bersifat sebagai antioksidan.

Glikosaminoglikan ini mampu mengikat air untuk menghidrasi lapisan kulit, oleh karena itu rutin menggunakan lotion minimal 2 kali setelah mandi bisa mencegah terjadinya stretch mark.

Rosehip oil

Rosehip oil terbukti bisa mengurangi kemunculan stretch mark. Pelembab yang mengandung minyak ini mampu menyamarkan stretch mark.

Namun, sebelum menggunakan minyak ini sebaiknya konsultasikan dulu pada dokter karena bisa menyebabkan reaksi alergi seperti kemerahan, ruam, dan gatal.

Minyak zaitun dan minyak kelapa

Minyak zaitun kaya akan vitamin E yang bisa meningkatkan produksi kolagen dan glikosaminoglikan pada kulit ibu hamil. Minyak zaitun juga bermanfaat menjaga kulit tetap terhidrasi.

Minyak kelapa mampu melembutkan serta menjaga kelembaban kulit sehingga kulit menjadi lebih elastis.

Rutin menggunakan minyak kelapa bisa mengurangi rasa gatal yang muncul karena stretch mark.

Kandungan asam laurat pada minyak kelapa sangat mudah diserap tubuh dan bermanfaat untuk membantu proses produksi kolagen.

Retinoid

Retinoid atau vitamin A bermanfaat untuk merangsang pertumbuhan sel baru dan mempercepat produksi kolagen.

Laser

Sinar laser terbukti bisa menyamarkan guratan stretch mark yang ada di permukaan kulit. Efek sinar panas dari laser bisa merangsang pertumbuhan kolagen dan elastin sehingga mengecilkan pembuluh darah yang melebar.

Terapi ini akan lebih efektif jika digunakan untuk mengatasi stretch mark yang baru muncul.

Cara menghilangkan stretch mark saat hamil di atas hanya bisa menyamarkan saja, meski begitu stretch mark merupakan oleh-oleh selama kehamilan. Menerima jauh lebih baik daripada harus stres memikirkan bagaimana cara menghilangkannya.

Lagi pula, seiring berjalannya waktu, stretch mark akan pudar dengan sendirinya dan warnanya akan menyatu dengan warna kulit kamu. Jadi jangan terlalu cemas ya, bumil!

Sumber:

https://www.alodokter.com/ibu-hamil-tidak-usah-resah-tentang-stretch-mark-ini-solusinya

https://www.sehatq.com/artikel/cara-menghilangkan-stretch-mark-saat-hamil/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *